Eh Ujan, Gerimis aje

Akhir-akhir ini, cuaca emang susah ditebak. Pagi-pagi cerah banget, siangnya ujan, trus cerah lagi, sorenya ujan lagi. Gak tanggung-tanggung, malah kadang ujannya Non Stop dari siang sampai malem. Jadi harus selalu siap sedia perlengkapan 'anti hujan'. Sayangnya meskipun udah nyiapin  perlengkapan 'anti hujan' kadang kita malah tetep kena basah juga. Resikonya udah pasti masuk angin, panas-dingin, batuk-pilek, dan jadi galau. 

Galau?? Apa hubungannya??
Biasalah anak muda. Tapi entah dari mana asal-usulnya, hujan itu identik sama G-A-L-A-U alias galau. Mungkin karena saat hujan turun kita jadi terhanyut dalam suasana gemericik air turun di atas genting. Kayak lagu anak-anak itu lho.."Tik..tik..tik..bunyi hujan di atas genting". Jadinya bikin kepikiran sesuatu hal yang sendu-sendu.
Atau mungkin karena air hujan mengekspresikan kesedihan dan kegundahan, ibarat air mata yang jatuh membasahi pipi kalau lagi nangis. (hhmmmm..melow bgt tuh..)
Atau mungkin juga karena hujan biasa jadi pelarian orang-orang yang baru putus cinta atau ditolak pacar. (Kan jadi gak keliatan tuh air matanya karena menyatu dengan air hujan yang 'mengguyur' badan. hehe..)

Tapi apa pun pandangan orang tentang hujan. Satu hal yang perlu diingat, dari hujan memberikan kenikmatan untuk kehidupan, karena makhluk hidup butuh air. Dan dari hujan juga memberikan keburukan akibat manusia terlena dengan kenikmatan itu.
So, tetep jaga kesehatan ya, di tengah cuaca yang gak menentu ini.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Resep Bunda Catering Bandung

Berawal Dari Keahliannya dalam PERTANIAN

Pengennya ceh di Luar Negeri